Alasan Memilih Sekolah Dasar Berbasis Islam untuk si Buah Hati


Karakter dan akhlak yang baik perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini khususnya usia SD merupakan masa kritis juga disebut sebagai 'golden age' bagi pembentukan karakter dan akhlak seseorang, maka memilih sekolah dasar berbasis Islam merupakan solusi yang tepat untuk menanamkan pendidikan Islam sedini mungkin. Berikut alasan kenapa Orangtua mesti memilih sekolah berbasis Islam.

1. Pembiasaan Shalat Berjama’ah



Shalat merupakan tiang agama dan perintah langsung dari Allah SWT kepada ummat Muslim dan hukumnya wajib pada 5 waktu, yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya. Walaupun anak belum mukallaf (orang yang dibebankan kewajiban) namun perlu dibiasakan shalat sejak usia dini.
Menjadi problematika terjadi zaman now tidak sedikit anak remaja tidak mengetahui gerakan shalat apalagi bacaannya, bukan karena mereka tidak mau belajar akan tetapi tidak dibiasakan sejak dini dan tidak ada guru yang membibing mereka hingga masuk usia baligh. Jangan sampai kita sadar akan hal ini ketika anak sudah masuk usia baligh,  tentu akan merepotkan untuk mengajak mereka melaksanakan shalat berjamaah di masjid, bisa jadi faktor gengsi dan sebagainya.
Di SDI Luqman Al Hakim Pontianak anak-anak dibiasakan shalat dhuha berjamaah sebelum masuk pelajaran umum, ini dilakukan setiap hari dengan harapan anak terbiasa, benar gerakan dan bacaan dalam melaksanakan shalat. Sebelum pulang sekolah siswa wajib shalat zhuhur berjamaah, siswa laki-laki bergantian dijadwal sebagai imam shalat.

2. Program Tahfidzul Qur’an

من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا
"Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia.
(HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).

Betapa berbahagianya kedua orang tua manakala melihat sang anak yang berhasil mejadi penghafal Al Quran.
Program Tahfidzul Qur’an di SDI Luqman Al Hakim menjadi program utama, setiap pagi siswa muroja’ah hafalan sebelum kegiatan lain dilakukan, maka alokasi waktu untuk pembelajaran al-Qur’an yaitu dua jam setiap harinya, satu jam setelah shalat dhuha dan satu jam setelah shalat dzuhur.

3. Pembentukan Akhlak
Salah satu alasan yang penting dari memilih sekolah berbasis Islami adalah adanya pelatihan tingkah laku dan budi pekerti menurut tuntunan agama. Sejak masuk ke gerbang sekolah sampai nantinya pulang sekolah, anak-anak dilatih untuk berlaku sesuai tuntunan agama. Misal, murid datang ke sekolah mengucapkan salam dan menyalami dengan mencium tangan secara takzim para guru, lalu nanti shalat dhuha dan zhuhur berjama'ah. Juga ikrar sebelum masuk kelas yang sebagian adalah doa sebelum belajar. Masuk kamar mandi berdoa, mau masuk masjid berdoa, dan lainnya. Pembiasan-pembiasaan seperti ini akan membentuk akhlak siswa.

4. Guru Merupakan Alumni Pesantren dan Perguruan Tinggi Islam



Proses pendidikan selalu integral antara materi, metode dan guru yang mendidik. Ketiganya tidak bisa dipisahkan, namun bisa dinilai tingkat pengaruhnya dalam pembelajaran.
Sebuah kalimat Hikmah berbunyi At Thartiqatu ahammu minal maaddah, al mudarrisu ahammu minat thariqah, ruhul mudarrisi ahammu minkulli syaii.
Kalimat hikmah ini mengandung pesan bahwa sebuah metode lebih berpengaruh dibanding materi, guru lebih berpengaruh dibanding metode, dan ruh guru lebih berpengaruh dari segalanya.
Dan kita sangat mafhum bahwa guru memang lebih kuat pengaruhnya dalam transformasi pendidikan.
Guru di SDI Luqman Al Hakim memiliki latar belakang alumni pesantren dan perguruan tinggi Islam yang memiliki pemahaman tentang ulumuddin, sehingga mampu mentransfer ilmu khususnya ilmu agama kepada peserta didik.

Ayo bersekolah di SD Integral Luqman Al Hakim

0 komentar:

Posting Komentar